Usaha Franchise Makanan – Franchise menjadi peluang bisnis menawan, sebab Anda tidak memerlukan membangun identitas merek dan sistem bisnis dari dasar. Berbagai bentuk bisnis franchise telah tersedia, mulai dari franchise minuman, makanan, hingga franchise kopi yang sedang naik daun.
Memulai bisnis selalu melekat dengan risiko. Tidak semua bisnis bisa beroperasi dengan mulus dan meraih sukses, termasuk bisnis makanan. Walau makanan merupakan kebutuhan mendasar, bisnis makanan juga dapat mengalami kegagalan jika pengelolaannya kurang tepat.
Salah satu metode memulai bisnis makanan dengan risiko lebih minim adalah melalui sistem waralaba atau franchise. Pada dasarnya, Anda tidak perlu berjuang membangun identitas merek dari awal, karena masyarakat telah mengakui merek dan produk yang Anda tawarkan. Investasi modal yang diperlukan juga cenderung lebih kecil.
Usaha Franchise Makanan Terlaris
Apakah Anda juga tertarik untuk terjun dalam usaha waralaba seperti ini? Berikut ini, Carasukses ulas franchise makanan terlaris dengan modal minim sangat terjangkau.
1. Kebab Baba Rafi
Franchise makanan pertama yang layak pertimbangkan adalah Kebab Baba Rafi. Brand ini sudah terkenal di kalangan masyarakat dengan banyak cabang yang tersebar. Kebab Baba Rafi telah menjadi nama yang akrab di telinga masyarakat.
Dari waralaba Kebab Baba Rafi, Anda dapat meraih omzet minimal Rp 500.000 per hari. Ini berarti Anda berpeluang menghasilkan pendapatan kotor sebesar Rp 15.000.000 setiap bulan. Tentu saja, angka ini sangat menarik, bukan?
2. Sabana Fried Chicken
Sabana Fried Chicken juga memiliki ketenaran yang setara dengan Kebab Baba Rafi. Anda dapat mencoba keberuntungan dengan berinvestasi dalam waralaba Sabana. Dijamin, area bisnis Anda akan selalu ramai pengunjung, terutama jika berlokasi dekat dengan kampus.
Harga makanan yang kompetitif menambah daya tarik bagi masyarakat. Sebagai hasilnya, pengusaha waralaba Sabana Fried Chicken bisa memperoleh omzet hingga Rp 20.000.000 dalam satu bulan.
3. Tahu Jeletot Taisi
Kebiasaan masyarakat Indonesia dalam menikmati makanan dan camilan dengan rasa pedas menjadikan waralaba Tahu Jeletot Taisi sebagai bisnis yang potensial.
Brand ini mengawali langkahnya di dunia kuliner Indonesia sejak tahun 2012. Hingga saat ini, Tahu Jeletot Taisi telah memiliki lebih dari 200 cabang. Apakah Anda berminat menjadi pemilik dari cabang berikutnya?
4. Bakso Benhil
Mencari waralaba dengan modal terjangkau? Pertimbangkan Bakso Benhil sebagai solusinya. Anda hanya memerlukan modal sebesar 4 juta rupiah untuk bergabung dengan brand ini.
Bakso adalah makanan yang sering dinikmati oleh orang Indonesia. Oleh karena itu, Anda tidak perlu khawatir tentang pelanggan.
Dalam sehari, omzet yang bisa Anda peroleh mencapai 500 ribu rupiah. Sehingga, waktu yang dibutuhkan untuk balik modal tidak akan lama.
5. Es Teler 77
Es Teler 77 adalah salah satu restoran cepat saji yang mudah ditemukan. Baik di pusat belanja, stasiun, hingga bandara, Anda bisa menemui outlet ini.
Tidak hanya menyajikan es teler, restoran ini juga menawarkan berbagai jenis makanan lainnya. Modal yang dibutuhkan untuk memulai kerjasama dengan Es Teler 77 cukup besar.
Anda perlu menyiapkan dana sekitar 80 juta rupiah. Namun, modal ini sebanding dengan keuntungan yang bisa Anda raih.
6. RM Padang Sederhana
Apakah Anda pernah menemui Rumah Makan Padang Sederhana di banyak kota? Berkat sistem waralaba yang mereka terapkan, rumah makan ini dapat hadir di berbagai kota.
Awal mula RM Padang Sederhana di Jakarta Pusat. Melalui ketekunan pemiliknya, rumah makan yang menghidangkan kuliner Minang ini berhasil merambah ke banyak kota di Indonesia.
7. Pagi Sore
Pagi Sore adalah restoran lainnya yang menjadikan kuliner Minang sebagai menu utamanya. Berbeda dengan RM Padang Sederhana, Pagi Sore lebih terkenal dengan harga makanannya yang lebih premium.
Rendang menjadi menu unggulan di Pagi Sore, baik itu rendang daging sapi maupun rendang daging ayam. Hal ini menjadikan restoran ini dikenal dengan slogan “Jagonya Rendang”.
8. Ayam Bakar Mas Mono
Franchise makanan lain yang bisa menjadi pilihan Anda adalah Ayam Bakar Mas Mono. Seperti namanya, menu andalan yang ditawarkan oleh restoran ini adalah ayam bakar.
Restoran ini, yang khas dengan warna hijaunya, tidak hanya sukses di Indonesia tetapi juga telah menembus pasar di negara tetangga, Malaysia.
9. Rocket Chicken
Franchise ini telah menjadi cukup terkenal. Berawal dari Semarang, kini Rocket Chicken telah memiliki 760 restoran dan 9000 karyawan.
Menu utama yang ditawarkan Rocket Chicken adalah ayam goreng tepung, serta inovasi menu lain seperti ayam geprek hingga chicken steak.
10. Ngikan Yuk
Makanan yang telah menjadi tren ini adalah milik selebgram Rachelvenya. Setelah sukses membangun bisnis Sate Taichan, dia kembali berinovasi dengan membuka bisnis F\&B bernama Ngikan Yuk.
Ngikan Yuk menyajikan menu utama berupa ikan yang digoreng dengan tepung. Ditambah dengan penggunaan nasi liwet untuk memberikan sentuhan unik pada menu Ngikan Yuk.
11. Kue Balok Parikesit
Kue Balok Parikesit adalah sebuah versi inovatif dari kue tradisional Jawa Barat. Ini menikahi rasa tradisional dengan sentuhan modern.
Kue balok biasa diberikan topping seperti greentea, coklat, dan sebagainya. Menariknya, franchise ini menjadi pilihan yang bagus karena memiliki sedikit kompetitor.
12. Istanbul Kebab
Selain Ngikan Yuk, makanan populer lainnya yang sempat mendapat perhatian di Youtube dan media sosial adalah Istanbul Kebab.
Sebetulnya, Istanbul Kebab baru-baru ini membuka franchise. Awalnya, Mustafa menjual kebabnya di pinggir jalan dengan gerobak. Namun setelah menjadi viral, Mustafa memutuskan untuk mengembangkan bisnisnya dalam bentuk waralaba.
Istanbul Kebab menawarkan kebab dengan bahan-bahan segar dan menggunakan bumbu tradisional khas Turki.
13. Tahu Gila
Tahu Gila adalah franchise makanan yang menawarkan konsep menarik. Tahu yang biasa dijadikan makanan sehari-hari diubah menjadi camilan yang menarik bagi generasi muda.
Tahu Gila sendiri adalah tahu yang dilapisi tepung dan diberi aneka bumbu spesial. Berikut adalah detail harga franchise yang ditawarkan Tahu Gila:
- Paket booth tenda : Harga awal Rp. 15.000.000,- (Promo menjadi Rp. 9.300.000,-)
- Paket booth premium : Harga awal Rp. 13.000.000,- (Promo menjadi Rp. 8.500.000,-)
- Paket booth indoor : Harga awal Rp. 12.000.000,- (Promo menjadi Rp. 7.800.000,-)
- Paket tanpa booth : Harga awal Rp. 8.000.000,- (Promo menjadi Rp. 5.700.000,-)
Cara Memulai Usaha Franchise Makanan
Apabila Anda tertarik dengan usaha franchise makanan, sebaiknya ikuti beberapa tips di bawah ini.
1. Memilih Usaha Waralaba dengan Teliti
Pertama, Anda perlu memilih usaha waralaba secara teliti sebelum memutuskan untuk menjalankannya. Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan, termasuk reputasi dari usaha tersebut.
Pastikan usaha waralaba yang Anda pilih memiliki reputasi yang baik dan tidak terlibat dalam kasus-kasus yang merugikan.
Di samping itu, sebaiknya pilih bisnis waralaba yang telah memiliki banyak cabang. Hal ini menjadikan masyarakat lebih familiar dengan usaha tersebut, sehingga Anda tidak kesulitan dalam mendapatkan pelanggan.
2. Menghitung dan Merencanakan Kebutuhan
Sebelum memulai usaha, penting untuk memperkirakan modal dan biaya operasional yang diperlukan. Pelaku usaha tidak hanya membutuhkan modal awal, namun juga perlu memperhatikan biaya operasional sehari-hari.
Hitunglah semua biaya yang diperlukan, termasuk tagihan utilities seperti air dan listrik, biaya sewa tempat, upah karyawan jika ada, serta biaya promosi.
Pencatatan keuangan yang teratur akan berperan penting dalam perkembangan bisnis yang Anda kelola. Untuk mempermudah pengelolaan keuangan, Anda bisa menggunakan aplikasi pencatat keuangan.
3. Memahami Syarat dan Ketentuan
Sebelum Anda setuju untuk mengikuti kontrak waralaba, sangat penting untuk memahami syarat dan ketentuan yang diberikan.
Baca dan pahami setiap poin yang tercantum dalam syarat dan ketentuan agar tidak mengalami kerugian di masa depan.
Beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam syarat dan ketentuan meliputi komisi atau royalti yang harus dibayarkan, detil paket dan fasilitas yang ditawarkan, serta durasi kerja sama.
4. Memilih Waralaba yang Sesuai dengan Anggaran
Tips terakhir adalah memilih bisnis waralaba yang sesuai dengan anggaran Anda. Tidak perlu memaksakan diri untuk memilih waralaba dari brand terkenal jika tidak sesuai dengan budget. Sebagai alternatif, Anda dapat memilih paket waralaba yang lebih terjangkau.
Tenang, meski Anda memilih paket yang lebih murah, Anda masih memiliki peluang untuk mendapatkan keuntungan besar asalkan dapat mengelola bisnis dengan baik. Kuncinya, jangan ragu untuk mencoba dan jangan mudah menyerah.
Kesimpulan
Usaha franchise makanan adalah pilihan bisnis yang menarik dan potensial. Dalam memilih usaha waralaba, Anda harus memperhatikan beberapa faktor seperti reputasi brand, jumlah cabang, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi keberlanjutan bisnis.
Franchise bisnis makanan bisa menjadi pilihan yang menguntungkan meski hanya dengan modal minim. Jadi, Anda tak perlu ragu untuk memulainya.
FAQs
Pertanyaan umum tentang Cara usaha franchise makanan
1. Apa itu usaha franchise makanan?
Usaha franchise makanan adalah model bisnis yang melibatkan pemilik merek (franchisor) yang memberikan lisensi kepada individu atau entitas (franchisee) untuk menjalankan usaha dengan menggunakan merek, sistem, dan dukungan dari franchisor. Dalam model ini, franchisee membayar royalti dan biaya penggunaan merek kepada franchisor.
2. Mengapa memilih usaha franchise makanan?
Usaha franchise makanan menawarkan sejumlah keunggulan, seperti dukungan dalam hal sistem manajemen, pemasaran, pelatihan, dan pengalaman yang telah terbukti. Selain itu, bisnis waralaba makanan memiliki ketenaran merek yang baik, sehingga lebih mudah untuk menarik pelanggan.
3. Apa saja faktor yang harus dipertimbangkan ketika memilih usaha franchise makanan?
Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan adalah reputasi merek, jumlah cabang, tingkat keberhasilan usaha yang telah ada, biaya investasi awal, royalti, serta dukungan dan bantuan yang diberikan oleh franchisor.
4. Bagaimana mengelola keuangan saat menjalankan usaha franchise makanan?
Dalam mengelola keuangan, Anda perlu memperhatikan perencanaan anggaran, pencatatan keuangan harian, dan pengawasan biaya operasional. Anda bisa menggunakan aplikasi pencatat keuangan untuk memudahkan pengelolaan keuangan usaha.
5. Apa tips sukses dalam menjalankan usaha franchise makanan?
Beberapa tips sukses dalam menjalankan usaha franchise makanan adalah memilih usaha waralaba yang sesuai dengan anggaran, mengelola keuangan dengan baik, memahami syarat dan ketentuan yang diberikan oleh franchisor, dan selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta promosi yang efektif.